Pada tanggal 4 Januari 2010, Journal Circulation menerbitkan hasil dari study rosuvastatin pada Aortic Stenosis (Effect of Lipid Lowering With Rosuvastatin on Progression of Aortic Stenosis. Results of the Aortic Stenosis Progression Observation: Measuring Effects of Rosuvastatin (ASTRONOMER) Trial).
Aortic Stenosis Progression diukur dari Peak Aortic-Stenosis Gradient.
Dari study ini, peak aortic-stenosis gradient pada pasien yang mendapatkan rosuvastatin meningkat dari 40,8 mm Hg ke 57,8 mm Hg dan pada placebo dari 41,6 mm Hg ke 54,8 mm Hg. Peningkatan per tahun peak aortic-stenosis gradient 6,3 mm Hg pada yang mendapatkan rosuvastatin dan 6,1 mm Hg pada placebo (p=0.83).
Study ini juga meneliti perbandingan rosuvastatin berdasarkan keparahan stenosis aorta, usia, dan keparahan kalsifikasi; dimana tidak ada perbedaan antara kedua grup.
Jika sebelumnya SEAS Trial dianggap tidak mampu mengurangi progresivitas stenosis aorta, ternya hal yang sama juga terjadi pada ASTRONOMER Trial... Jangan dibilang study Dual inhibition Simvastatin+Ezetimibe gagal, ternyata memang statin tidak mampu mengurangi progresivitas stenosis aorta.
Down Load Corner:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar