Selamat Datang

Rabu, Oktober 21, 2009

HEPATITIS

Apakah Hepatitis itu?

Hepatitis berarti peradangan hati - Peradangan merupakan reaksi alami dari tubuh terhadap perlukaan atau perusakan, yang sering kali menyebabkan bengkak, nyeri dan perlukaan sel hati..

Hepatitis dapat disebabkan oleh virus (virus hepatitis) atau oleh asupan bahan kimia atau obat yang membahayakan (contohnya minum terlalu banyak alkohol).

Paling sedikit terdapat 5 tipe virus yang dapat menyebabkan hepatitis, dan yang paling terkenal adalah:
- Virus Hepatitis A (HAV), yang menyebabkan hepatitis A.
- Virus Hepatitis B (HBV), yang menyebabkan hepatitis B.
- Virus Hepatitis C (HCV), yang menyebabkan hepatitis C.

Seberapa seringkah infeksi hepatitis C?
- 2,1 dari 100 orang diseluruh indonesia terinfeksi dengan HCV (terdapat lebih dari 4.200.000 orang*)
- sekitar 55%-85% infeksi hepatitis C (berkelanjutan) menjadi infeksi kronik.

Hepatitis C "Akut" dan "Kronik" apa bedanya?
  • Akut : infeksi hepatitis C yang berakhir dalam waktu tidak lebih dari 6 bulan karena tubuh berhasil membunuh virus tersebut (sistem imun tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang virus dan mengeliminasinya dari tubuh).
  • Kronik : Infeksi HCV yang berakhir lebih dari 6 bulan dan bahkan dapat bertahan seumur hidup tanpa pengobatan yang efektif (i.e. respon imun alami tubuh tidak dapat mengeliminasi HCV secara sempurna dari tubuh).
Fungsi Hati kita?
  • Mengubah makanan yang kita makan menjadi energi dan kimia yang diperlukan oleh tubuh, memperbaiki dirinya sendiri dan tetap sehat.
  • Membuang toksin dari tubuh (contohnya alkohol, bakteria, obat-obatan, beberapa produk sisa).
  • Membuat protein esensial, termasuk faktor pembekuan darah dan enzim.
  • Membantu mengatur kadar hormon dalam tubuh.
  • Menyimpan gula dan vitamin.
  • Memproduksi garam empedu, yang membantu memecah lemah dalam usus kecil.
  • Membantu untuk memamastikan bahwa protein spesifik dan nutrien essensial lainnya dikirimkan ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Hepatitis kronik dapat menyebabkan kerusakan hati yang permanen

Pada hepatitis stadium awal, perusakan terhadap hati (yang menyebabkan peradangan) diperbaiki oleh pembetukan jaringan parut kecil. Pembentukan jaringan parut ini - atau fibrosis - menyebabkan hati menjadi lebih sulit untuk melaksanakan tugasnya.

Peradangan yang terus menerus dan fibrosis yang berlangsung selama bertahun-tahun dapat mengakibatkan terjadinya jaringan parut berat yang luas di area hati - suatu kondisi yang disebut sirosis. pembentukan jaringan parut ini sering kali permanen dan menghalangi darah serta cairan lainnya untuk mengalir bebas melalui hati, sehingga membatasi fungsinya. Hati mulai menyusut dan menjadi keras serta menjadi berbenjol-benjol.

Sirosis pada akhirnya dapat mengakibatkan gagal hati dan - dalam sejumla kecil kasus - dapat berkembang menjadi kanker hati.

Catatan : sekitar 10-20% pasien yang mengalami infeksi HCV kronik dapat bekembang menjadi sirosis, biasanya setelah 20-40th sejak awal infeksi. Sekitar 5% orang yang mengalami infeksi HCV kronik dapat terus berkembang menjadi gagal hati atau kanker hati...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar